Menyibak teka-teki di Rahasia Sunyi

Buku-Novel-rahasia-sunyi

Rasa penasaran tentang sebuah cerita akhirnya terurai juga setelah membaca novel Rahasia Sunyi hingga halaman terakhir. Emosi dan rasa takut bergelut menjadi satu setelah mencermati satu-persatu barisan kalimatnya. Namun dibalik kengerian itu ternyata masih ada ritme romantis yang mengiringi.

Rahasia Sunyi! Menyibak rahasia dari teka-teki di gunung Kerinci. Perjalanan ini dimulai ketika pria bernama Lautan Angkasawan, lelaki kurus berkulit sawo sangat matang bertemu dengan pria bule di macetnya kota Jakarta. Pria itu adalah Lachlan Fowler, ayah dari mantan kekasih lautan, Kirey Fowler. Kirey dalam novel ini digambarkan sebagai perempuan mandiri, menyukai tantangan dan hobi mengkoleksi emas. Tapi sayangnya karena kesukaaannya itu justru membuat perempuanyang pernah menjalin hubungan selama 2 tahun dengan Lautan ini justru meninggal. Meninggal di gunung tertinggi di Sumatera itu.

Dari pertemuan tak terduga itu, sebut saja Mr.Fowler mengajak Lautan berhenti sejenak di sebuah restoran dengan sebuah tujuan untuk bekerja sama dengan Lautan. Mr.Fowler meminta bantuan pria peminum berbagai jamu pahit tersebut untuk memecahkan sebuah teka-teki atas kematian anak perempuannya, Kirey. Lautan yang merasa pernah menjalin hubungan dengan perempuan yang di mata nya sebagai perempuan yang baik dan royal, Lautan langsung mengiyakan atas misi dari Mr.Fowler. Ini menjadi misi gila, karena Lautan rela melakukan ini sendiri, hanya untuk mencari jawaban dari sebuah misteri.

Mr Fowler membekali Lautan dengan laptop dan scrapbook milik Kirey. Mr.Fowler berharap dengan adanya kedua barang milik Kirey tersebut, Lautan mampu mendapatkan banya petunjuk. Laptop Kirey masih dalam keadaan terkunci tanpa ada yang mengetahui password untuk membukannya. Dari kedua barang tersebut, Lautan meminta bantuan kekasihnya, Tiara. Tiara digambarkan sebagai perempuan yang mengidap penyakit hemophilia, suatu penyakit yang mengganggu sistem pembekuan darah, sehingga penderita sebisa mungkin untuk tidak terkena benturan ataupun terluka yang mengakibatkan berdarah, karena darah tidak dapat membeku dengan sendirinya secara normal.

Berbagai karakter tokoh digambarkan secara jelas dalam novel ini, sehingga pembaca lebih mudah untuk ikut terbuai atas cerita ini. Adapula lokasi di area gunung Kerinci digambarkan secara detail, mulai dari jalur aliran sungai, jalur berbatu cadas, jalur pasir hingga jalur dengan rumput dan pepohonan tinggi. Selain itu hal-hal yang berbau mistis pun masih digoreskan di bait-bait cerita. Mulai dari hantu yang berada satu mobil dengan Kirey saat perjalanan ke Kerinci, dukun pengusir hantu “Roa” hingga suara ketuk pintu di rumah Om Inal, paman dari Kirey. Namun bagian menakutkan menurut saya, ketika Lautan berada di rumah Om Inal dan melihat Ibu Om Inal memakan ikan-ikan mentah dengan mulut yang berlumuran darah serta bau amis. Tidak hanya itu sekembalinya Lautan ke kamar tempat dia beristirahat melepas lelah setelah melakukan misi, yaitu muncul unggahan tulisan sekiranya seperti ini “Saya akan membayar miliaran rupiah asalkan Lautan mau pergi ke Jogja” atas nama Lautan di Quora, yaitu situs pertukaran pengetahuan atas kematian Kirey. Padahal saat itu Lautan tidak merasa telah mengunggah tulisan tersebut. Seketika itu juga, angin berhembus dari jendela kamar Lautan, dan tubuh Lautan terbanting-banting hingga lautan terjatuh dan tidak sadar.

Namun akhir dari cerita ini, saya mengira, Lautan lah yang akan menemukan siapa dan faktor apa yang menyebabkan kematian seorang Kirey. Namun arti dari Rahasia Sunyi ini justru menggambarkan bahwa di balik cerita kematian Kirey, terdapat harta berharga milik perempuan pantang menyerah itu, yaitu emas yang sejak lama ditimbunnya di kamar mandi tak terpakai di rumah Om Inal.

Penulis novel, Brahmanto Anindito sungguh menyuguhkan hal-hal yang mengejutkan, membuat pembacanya terus penasaran dan tak menduga. Pengemasan yang apik dari sampul dan fontnya pun, membuat saya merekomendasikan ini pada teman-teman kantor untuk menyimak cerita dari novel Rahasia Sunyi. Apalagi dari berbagai cerita yang terekam di benak saya, mulai dari hal mistis, romantis dan tragis. Novel ini memberi bagian menarik menurut saya, dengan memberikan pengetahuan mengenai Quora dan berbagai perangkat software maupun gadget.

Rahasia Sunyi ini sangat cocok dibaca oleh para penyuka misteri dan berpetualang. Khususnya untuk yang berkeinginan mengunjungi Kerinci. Tidak hanya itu, saya menyarankan buat teman-teman kantor saya, yang ribet di bidang pemrograman dan sejenisnya untuk melepaskan lelah dan kepenatannya dengan membacanya novel sambil bersantai di rumah.

Naskah By: Nita Femmilia

One comment on “Menyibak teka-teki di Rahasia Sunyi

Leave a comment